Minggu, 17 Desember 2017

Deja Vu


Siapakah yang memanggilku
Mengapa bisa mengerti
Tuhan tak buat kebetulan sebagai alasan
Pertemuan pertama dengan kamu
Alasan yang bisa kupercaya
Hanya ingatan pudar milikku saja

Deja vu sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini…

Deja vu rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama
terulang kembali ingin mencinta

Dahulu dicium di sini dan berpelukan di sini
Skenario lama ini jadi ingin kubuang
Manusia itu siapapun
dapat menunjukkan permohonan
Prediksi itu tercermin di bola mata

Deja vu yang ada di depan mata
akan terlupa dibawa sang waktu
tapi dalam hati ada pemandangan tertinggal

Deja vu berkali-kali bermimpi
perasaan sayang yang terus menunggu
Dari hari terlahir sampai kita jumpa
teringat lagi

Sama seperti ingatanku ini
akhirnya kau mengatakan itu
Mengapa tak terasa seperti
pertama kali bertemu

Deja vu sepertinya pernah melihat
Ditarik mendekat ke arah cinta
Di momen yang berikutnya menjadi seperti ini…

Deja vu rasa sakit yang dirindu
Masa lalu kenyataan yang pudar
Masa depan yang sama
terulang kembali ingin mencinta

0 komentar:

Posting Komentar