Rabu, 13 Desember 2017

Two Years Later (Dua Tahun Lalu)

Kudorong pintu yang susah dibuka
Ke dalam tempat yang tak berpenghuni
Besok di sini ayo bertemu
E-mail sebaris yang datang mendadak
Kaca mozaik itu sangat nostaljik

"Sebelum diriku menjadi dewasa
tak bisa cintaimu" saat dimanjakan
Cinta lama di lubuk hatiku
Sedih nan manis tinggalkan duri
Penanda dari kenangan

Kenapa? 2 tahun berlalu
Kenapa? Membuatku berbalik?
Beritahu!

Maafkanlah, Tuhan
Ampunilah diriku ini!
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat AH-
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang AH-

Baiknya bertemu dengan muka apa?
Karena ku bukan aku yang waktu dulu
Ada tujuan tak bisa pergi
Mungkinku memakai bohong yang pandai
Ku bingung menulis e-mail balasan

Di sisi ujung bangku panjang itu
Kuhela nafasku hilangkan semua perandaian
Sampai sekarang kuingin cintai
Dirimu  selalu ego tak terucap
Waktu itu sangat kejam

Hai, kenapa manusia
Hai, sadari kesalahan
Yang dibuat?

Maafkanlah, Tuhan
Diriku yang terlalu bodoh
Tak bisa menepati janji
Kau adalah orang yang baik, dahulu AH-
Tapi pada jari manisku ada seseorang yang baru
Sudah, tak bisa kembali ke masa itu AH-

Maafkanlah, Tuhan
Ampunilah diriku ini!
Yang tidak percaya 'kan cinta
Aku adalah wanita yang jahat AH-
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kesedihan
Suatu yang penting bagiku telah menghilang AH-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar