Kamis, 14 Desember 2017

109 (Marukyuu)

Tanpa membawa payung
Kulari keluar di tengah hujan
Karena bila basah
Air mata di pipi pun kan menghilang

Orang yang melihat aku
Meski bersimpati kepadaku
Pasti tak akan memahami diriku

Di kamarnya itu tak sengaja bertemu
Perempuan mana, siapakah dia, beritahu

Cinta itu bagaikan tersesat di jalan ETORANZE
Ke mana baiknya kupergi
Diriku yang sepi sendiri
Berjalan sembari kumelamun
Menaiki tanjakan yang landai
Saat kusadar... MARUKYUU

Di tangan kanan aku genggam erat handphone
Sambil menunggu
Dusta macam apa pun yang dirinya katakan, kan kuterima

Semua temanku bilang "Kamu dipermainkan"
Jadinya aku
Kepada siapa pun tak bisa bicara

Ketika si gadis merasakan sedih
Kenapa berjalan
Dan sampai ada di tempat ini?

Cinta itu slalu bagaikan kegelapan LABYRINTH
Ku ingin percaya sesuatu
Cahaya di dalam hatiku
Toko yang biasa kukunjungi
Baju yang sedang trend pun kulihat
Buat ku nangis... MARUKYUU

Tiap kali gadis datang ke tempat ini
Tubuh dan hatinya berubah jadi sosok dewasa

Cinta itu bagaikan tersesat di jalan ETORANZE
Ke mana baiknya kupergi
Diriku yang sepi sendiri
Berjalan sembari kumelamun
Menaiki tanjakan yang landai
Saat kusadar... MARUKYUU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar